Kamis, 21 April 2011

KARENA AKU BUKAN AISYAH… (part 2)

Dua Permata

Sore itu Daffa teman kost-ku mendapat tamu istimewa, seorang wanita berparas ayu dengan gaya anggun namun sedikit manja memakai jilbab berwarna cerah secerah cahaya surya senja. Ku dengar Daffa menyebut namanya Shafira. Dia mengenalkan wanita itu padaku sebagai adiknya satu-satunya. Walaupun terlihat manja pada kakaknya, Shafira tetap bersikap sopan pada orang lain. Dia membawa cukup banyak oleh – oleh saat itu, katanya khusus dibuat untuk kakaknya. Aku sedikit iri melihat keakraban dua saudara itu, karena aku tidak memiliki saudara.

“Daf, adikmu masih kuliah ya?”, tanyaku pada Daffa setelah adiknya pamit pulang. “hmm…ya semester akhir sebentar lagi selesai”, jawab Daffa sambil membuka bungkusan buah tangan dari Shafira. “Sepertinya dia seorang muslimah yang terjaga juga pintar….”, lanjutku. Daffa menatapku, “maksudmu???”. “maksudku dia tahu bagaimana harus bersikap, pasti kamu bangga punya adik seperti itu”, jawabku seraya tersenyum penuh arti. “Oh..tentu ja siapa dulu kakaknya !”, Daffa terdiam sebentar lalu ”hmm, Aldi jangan bilang kalo sekarang kamu menyukai adikku…..” ujarnya dengan ekspresi penasaran. Aku hanya menjawab pertanyaannya dengan senyuman sambil berlalu ke kamarku.

Aku masih senyum – senyum sendiri mengingat ekspresi Daffa tadi, aku memang mengagumi kebersahajaan adiknya tapi….entah kenapa sebuah nama terlintas lagi dalam benakku. “Kirei”, aku tak tahu kenapa nama itu selalui menghantui ingatanku. Demi menepis keberadaannya dari benakku, ku buka laptopku dan mencoba online. Kebetulan sudah lama aku tak membuka akun facebook-ku, ternyata sudah banyak sekali notifikasi yang masuk dan ada beberapa friend request. Ku lihat daftar friend request, ada dua nama yang membuatku cukup kaget. ‘Kireina Azyan’ dan ‘Azyani Shafira’, karena penasaran ku buka profil kedua orang ini.

Profil pertama yang ku lihat, fotonya seorang wanita bersama dengan laki – laki yang sangat aku kenal. Tidak salah lagi itu adalah foto Daffa dan adiknya, langsung ku konfirmasi saja. Profil yang lainnya, seorang wanita dengan seorang anak kecil. Sebenarnya gambarnya tidak terlalu jelas karena sepertinya foto itu diambil dari jarak yang cukup jauh, tapi aku bisa pastikan wanita dalam foto itu adalah Kirei yang aku kenal beberapa bulan lalu. Ku baca lebih teliti lagi profilnya, sayangnya tak banyak informasi yang ditampilkan di sana. Aku tak tahu kenapa, ada perasaan yang aneh saat ku konfirmasi friend request-nya. Ku lihat ada banyak note yang ditulis Kirei, ku baca beberapa judul dan saat ingin membaca isi dari salah satu note-nya terdengar adzan maghrib. Akhirnya ku batalkan niatku membaca, dan ku matikan laptopku untuk bersegera menjawab panggilanNYA.

still continue.........