Senin, 28 Februari 2011

10 Pertanda Dia Jodoh Kita



Allah SWT. Berfirman “Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS.Muhammad :7)

Jodoh adalah hal yang sudah diatur oleh Allah yang maha Esa. Tetapi bagaimana kita mengetahui dia memang ditakdirkan untuk kita? Allah SWT menganugerahkan manusia telinga untuk mendengar, mata untuk melihat dan akal untuk berpikir. Jadi gunakan sebaik-baiknya untuk mengungkapkan rahasia cinta yang ditakdirkan. Dua manusia yang merasa mereka dapat hidup bersama dan memang dijodohkan pasti memiliki ikatan emosi, spiritual dan fisik antara keduanya. Bila bersama, masing-masing dapat merasakan kemanisan cinta dan saling membutuhkan satu sama lain. Lalu gerak hati mengatakan, dialah insan yang ditakdirkan untuk bersama. Benarkah ia seperti yang dikatakan?

Berikut adalah 10 pertanda yang menunjukkan dia adalah jodoh kita:

1. Bersahaja

Kekasih kita itu bersikap bersahaja dan tidak bersandiwara. Coba perhatikan cara dia berpakaian, cara bicara, cara tertawa serta cara makan dan minum. Apakah spontan dan tidak dibuat2 atau terlihat aneh. Kalau ia nampak kurang nyaman dengan gayanya, dapat dipastikan dia sedang bersandiwara. Tetapi, bila dia tampil bersahaja dan tidak dibuat-buat, maka dia adalah calon pasangan hidup kita yang sesuai. Jika tidak, dia mungkin bukan jodoh kita.

2. Senang Bersama

Walaupun kita selalu bersamanya, tidak ada sedikit pun perasaan bosan, jemu atau tertekan pada diri kita. Semakin hari semakin sayang kepadanya. Kita selalu tenang, gembira dan dia menjadi pengobat kesedihan kita. Dia juga merasakannya. Rasa senang sekali bila bersama. Bila berjauhan, terasa sedikit tekanan dan ada keinginan segera bertemu dengannya. Tidak siang atau malam, ketiadaannya membuat kita merasa kehilangan.

3. Menerima Kita Apa adanya

Apapun kisah silam yang pernah kita alami, dia tidak peduli. Mungkin dia tahu perpisahan dengan bekas kekasihnya sebelum ini kita yang penyebabnya. Dia juga tidak ambil pusing siapa kita sebelum ini. Yang penting, siapa kita sekarang. Biarpun dia tahu kita pernah memiliki kekasih sebelumnya, dia tidak ambil hati langsung. Yang dia tahu, kita adalah miliknya kini. Dia juga bersedia berbagi cerita masa lalunya. Tidak perlu menyimpan rahasia apabila dia sudah bersedia menjadi pasangan hidup kita.

4. Selalu Jujur

Dia tidak mempermasalahkan apa yang kita lakukan asalkan tidak menyalahi hukum agama. Sikap jujur yang diperlihatkan menarik hati kita. Kejujuran bukan hal yang dapat dibuat2. Kita bias tahu bila dia sedang membohongi kita. Selagi kejujuran bertakhta di hatinya, kebahagiaan menjadi milik kita. Bila berjauhan, kejujuran menjadi faktor paling penting bagi suatu hubungan. Bila dia tidak jujur, sulit baginya menghindari berselingkuh. Bila dia jujur, semakin hangat lagi hubungan cinta kita. Kejujuran yang disulami dengan kesetiaan membuahkan percintaan yang sejati. Jadi, dialah sebaik-baik pilihan.

5. Percaya Mempercayai

Setiap orang memiliki rahasia tersendiri. Adakalanya rahasia ini perlu dibagi supaya dapat mengurangi beban yang ditanggung. Bila kita memiliki rahasia dan ingin memberitahu kekasih, adakah rahasia kita selamat di tangannya? Bagi mereka yang berjodoh, sifat saling percaya mempercayai satu sama lain timbul dari dalam hati nurani mereka. Mereka merasa aman bila memberitahu rahasia-rahasia kepada kekasihnya dibandingkan teman-teman yang lain. Bukti cinta sejati adalah melalui kepercayaan dan kejujuran. Bahagialah orang yang mendapatkan keduanya.

6. Senang Bekerjasama

Bagi kita yang menginginkan hubungan cinta berhasil dan permanen dalam jangka waktu yang panjang, kita dan dia perlu saling bekerjasama melalui hidup ini. Kita dan kekasih perlu memberi kerjasama melakukan suatu hal apakah hal remeh atau sulit. Segala kerja yang dilakukan perlulah ikhlas untuk menolong pasangan dan meringankan tugas masing-masing. Hal paling penting, kita dan dia dapat melalui semua ini dengan melakukannya bersama. Kita dan dia juga dapat melakukan semuanya tanpa memerlukan orang lain dan kita senang melakukannya bersama. Ini penting karena ia mempengaruhi kehidupan kita di masa depan. Jika tidak kerjasama, sulit bagi kita hidup bersamanya. Ini karena, kita yang memikul beban tanggung jawab seratus persen. Bukankah ini menyusahkan?

7. Memahami Diri Kita

Bagi pasangan yang berjodoh, dia harus memahami diri pasangannya. Saat kita sakit dia bawa ke klinik. Saat kita berduka, dia menjadi penghibur. Bila kita mengalami kesusahan, dia menjadi penolong. Di kala kita sedang bicara, dia menjadi pendengar. Dia selalu bersama kita dalam segala situasi. Tidak peduli kita sedang gembira atau berduka, dia selalu ada untuk kita. Dia juga bersedia mengalami pasang surut dalam percintaan. Kata orang Melayu, "lidah sendiri lagikan tergigit", inikan pula suami isteri '. Pepatah ini juga sesuai bagi pasangan kekasih. Bila dia selalu bersama kita dalam hidup ini di kala suka dan duka, di saat senang dan susah, dialah calon yang sesuai menjadi pasangan hidup kita.

8. Tampilkan Kelemahan

Tiada siapa yang sempurna di dunia ini. Bohong, jika ada orang yang mengaku dia insan yang sempurna dari segala sudut. Pasti di kalangan kita memiliki kelemahan dan keburukan tertentu. Bagi dia yang bersedia menjadi teman hidup kita, dia tidak terlalu menyimpan rahasia kelemahannya dan bersedia memberitahu kita. Tentu saja bukan senang untuk memberitahu dan mengakui kelemahan di hadapan kekasihnya. Bahkan, dia tidak segan memamerkan keburukannya kepada kita. Misalnya, saat dia bangun tidur atau sakit dan tidak mandi dua hari, itu tidak menghalangi kita untuk menemuinya.Apabila kita dan dia saling menerima kelemahan dan sifat buruk masing-masing, memang ditakdirkan kita hidup bersamanya.

9. Kata Hati

Dengarlah kata hati. Terkadang, manusia dikaruniai Allah indra keenam yang dapat mengetahui dan memahami perasaan pasangannya. Dengan indra batin ini juga kita dapat saling tahu perasaan masing-masing. Kita dan dia juga dapat membaca pikiran satu sama lain dan dapat menduga reaksi pada situasi tertentu. Bila kita yakin dengan pilihan hidup kita, tanyalah sekali lagi. Apakah dia ditakdirkan untuk kita? Dengarlah kata hati dan buatlah pilihan. Serahkanlah segalanya pada ketentuan Yang Maha Kuasa.

10. Shalat Istikharah dan Tawakkal

Jodoh dan pertemuan semuanya di tangan Allah SWT. Manusia hanya ‘planner’ di pentas dunia ini dan skripnya ditulis oleh Yang Maha Esa. Adakalanya, dalam memainkan peran sebagai aktor, diberi petunjuk melalui mimpi atau gerak hati. Mimpi memang bunga tidur, tetapi bila kita melakukan shalat Istikharah dan memohon agar Allah memberikan petunjuk, insya-Allah dengan izinNya kita mendapat petunjukNya. Jika dia pilihan kita, buatlah keputusan sebaiknya. Jika tidak, tolaklah dia dengan baik. Semua yang kita lakukan ini adalah untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia. Setelah semuanya diusahakan, bertawakallah kepadaNya dan terus berdoa. Ingatlah, nikmat di dunia ini hanya sementara.Nikmat di akhirat adalah kekal selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar