Cinta dan Persahabatan
Hana adalah gadis ramah dan pandai bergaul dengan siapa saja, baik laki – laki maupun perempuan, orang tua maupun yang leih muda, bahkan dengan orang asing sekalipun. Tak heran bila banyak orang yang menyukainya. Di antara sekian banyak teman lelakinya, ada dua orang yang hubungannya cukup dekat dengan Hana. Yang pertama namanya Levi, usianya lebih muda tiga tahun dari Hana. Mereka mulai akrab sepeninggal sahabat dekat Hana, Lia yang meninggal tiga tahun lalu karena sakit. Teman dekatnya yang kedua adalah seorang berkebangsaan Jepang bernama Atsushi Koike. Mereka sudah berteman semenjak Hana bekerja di kantornya yang sekarang. Koike adalah rekan kerja Hana yang sangat senang berkenalan dengannya karena nama Hana yang menurutnya sangat ‘berbau’ Jepang. Ditambah lagi Hana sangat lancar berbahasa Inggris dan sedikit mengerti bahasa Jepang. Mereka berdua sering sekali berbagi cerita tentang berbagai hal menarik dari tempat asal masing – masing.
Suatu waktu di hari minggu, Hana dan Koike mengobrol di kursi yang ada di teras rumah Hana. Tepat di saat itu Levi datang dan langsung bergabung bersama mereka.
Levi : “Assalamualaykum”
Hana : “Walaykumussalam, eh Levi tumben datang ga kasih kabar dulu?
Oh iya kenalkan ini temanku Koike. (berpaling pada Koike)
Koike kun, this is Levi”
Koike : “Hi, nice to meet you Levi san”
Levi : “Nice to meet you too”
Hana : “silahkan duduk dulu Lev, kita ngobrol bareng. Oh ya, kamu bisa pake English kan?”
Levi : “Hana, aku ke sini cuma ingin tau jawabanmu atas pernyataanku kemarin”
(dengan menatap penuh harap kepada yang ditanya)
Hana : (menghela nafas) “Maaf Lev, aku hanya bisa berteman. Kalau kamu menginginkan lebih dari itu, aku rasa ada orang lain yang lebih baik untukmu”
Levi : “yang lebih baik? Siapa maksudmu, kamu tidak bisa apa karena dia?” (melihat ke arah Koike)
Hana : “aku ga tau siapa tapi pasti ada yang lebih baik daripada diriku dan ini tidak ada kaitannya dengan Koike kun”.
Levi : “kamu yakin dengan keputusanmu itu, Han?”
Hana : (hanya mengangguk sembari tersenyum)
Levi : “baiklah kalau begitu, sepertinya aku harus pergi sekarang”
Hana : “cepat sekali Lev, apa kamu tidak mau berbagi cerita yang lain bersama kami?”
Levi : (menggeleng pelan) “I have to go now, thanks for all. Assalamualaykum”
Hana & Koike : “waalaykumussalam” (memandang heran).
Setelah Levi pergi…….
Koike : “Gomen, Yori. I hear that he mentions my name before, would you please tell me what exactly happen?”
Hana : “Koike kun, I’ve told you about what he asked me yesterday right? I think you still remember that”
Koike : (mencoba mengingat) “Do you mean about how he asked you to be his girlfriend?”
Hana : “Yeah, he just wanna know my answer few minutes before. Then I tell him if I can’t and he thinks it is because of you”
Koike : “Yori chan. Why he thinks it is because of me? And may I know why you can’t be his girl?”
Hana : “because I’m 27….”
Koike : “and he is younger than you? Yori chan it’s not good reason because you’ve ever told me if love wasn’t about age”
Hana : “Koike kun please listen until I finish my words, I can’t because I’m 27 that means I’m mature enough to know that he just needs me to replace Lia’s place. He doesn’t love me because of me but he looks me as Lia”
Koike : “I don’t understand, what is relation between your problem to Lia?”
Hana : “Lia is my best friend and she was his girlfriend before. May be he wasn’t realize but I see all thing about Lia were still kept by him”
Koike : “are you sure it’s not because the age and how would you answer if there isn’t problem about Lia?”
Hana : “I never judge someone by his age, also it’s not just because Lia. It’s because I never have any special feeling to him. He just my friend, a good friend”
Koike : “Alhamdulillah….”
Hana : (terkejut) “What you just say? You say, Alhamdulillah?”
Koike : (tersenyum sambil menyerahkan sesuatu kepada Hana) “Yori chan, look at my new identity card”
Hana : (membaca informasi yang terdapat dalam kartu yang diberikan Koike) “Muhammad Yusuf, and your religion is….Islam?” (memandang terheran-heran)
Koike : “yes, I’m muslim now but that’s not what I want you to see. Please see my birth date”
Hana : (menuruti apa yang dimaksud oleh Koike) “You were 5 years under my age? How can you….”
Koike : “yeah maybe my appearance looks older. We have the opposite problem, you looks younger”
Hana : “and?”
Koike : “and since you’ve said love wasn’t about age, would you think about us?”
Hana : “about what?..”
Koike : “you know Yori chan, since I know you I’ve changed to better person. You’ve inspired me to learn lot of new things even about Islam until finally I decided to be a good muslim. And I can’t deny that I need you beside me to through my whole life”
Hana : “Koike kun…”
Koike : “Please call me Yusuf now. Yori chan, I love you because my love to ALLAH and I need you not as a friend but to be my wife, so please don’t answer before you ask to ALLAH”
Hana : “InsyaAllah, Koi… eh I mean Yusuf”
Koike : “it’s dzuhur now, time to pray. Thanks for all Yori chan, Assalamualaykum”
Hana : “Waalaykumussalam….” (Lalu bicara dengan sangat pelan) “Semoga ALLAH meridhoi kebaikan yang kamu lakukan, Yusuf”