Minggu, 26 Juli 2009

ILUSI



Kelam yang membayang
Bimbang merengkuh rapuh
Tiada arah tuk kepastian
Hanya imajinasi berteman sepi

cahaya datang, menuntun
Tinggalkan kelamyang bermain dengan bimbang
Apakah sang waktu tak berdusta ?
Cahaya kah itu atau pantulan sesaat
meski tak kuasa mengingkarinya
bimbang selimuti asa

Dalam dimensi ruang
Cahaya itu seakan menjadi arah
Memekarkan kuncup - kuncup layu
memberi tempat menggantungkan
mimpi indah yang terkurung sepi

Tanya menyeruak dari dalam jwa
Mungkinkah dia nyata
atau ilusi yang mampir sesaat

Kamis, 07 Mei 2009

Personal Poetry

Karena DIA

Terkadang ku pikir detik bergulir lamban
Hingga hati lelah coba gapai mimpi yang tak teraih
dan tak tahu di mana ku berdiri
tuk wujudkan keinginan hati

Terkadang ku rasa berada
Bukan di tempat seharusnya ku ada
Terjebak dalam keasingan dan keterikatan
Mencari jalanku dalam ribuan fatamorgana
dalam kelabu hati, diam dalam harap

Dalam keheningan dan hembus nafas kerinduan pada NYA
mencari jawab di kedalaman jiwa
dapat ku dengar panggilan waktu
Dan ku tersadar setiap detik adalah ucapan syukur
DIA telah beri kesempatan bukan untuk disesali
DIA tlah anugrahkan hati untuk mengerti

DIA ada di setiap mimpi,
ada di setiap fatamorgana
ada di setiap harap

Karena DIA ku terus berjuang.......

Minggu, 22 Maret 2009

Anugrah yang paling berharga

Ada sebuah telaga indah. airnya sejuk. jernih dan tenang. Permukaanya berkilauan, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu-batu pulam yang ada didasarnya juga memancarkan cahaya.Kedamaian selalu meliputinya.

Sayangnya, telaga itu tak mudah dijangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan meregukkeindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.

Telaga itu adalah hati nurani anda, yang senantiasa menyerukan ketentraman batin. Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan rimba lebat penuh onak dan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda. Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri anda.

Namun, bila anda telah menemukan suara hati nurani itu, maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda. Temukan telaga jernih milik anda. itulah anugerah paling berharga yang harus anda pegang teguh dalam hidup ini.

Ir Andi Muzaki,SH,MT.
Sebuah masa telah berlalu
Tinggalkan sebuah asa
Dalam bayang yang terselimut kelam
dan tersimpan di keping yang tak bertuan
Menjadi pertaruhan antara waktu dan hati

Kala terang enyahkan kelam
Seolah bayang mulai menghilang
Syair baru telah didendangkan
Dan menggema di ruang kosong yang tersisa
dalam biru yang seakan memudar
Keberhasilan yang diraih atau kegagalan yang menimpa dapat ditelusuri jauh ke dalam diri anda.
Karena andalah yang menjalani semua ini. Bukan orang lain.

Hanya saja,terlalu banyak orang tak mau memikul tanggung jawab itu.
Bagi mereka mempertanggung jawabkannya adalah beban.

Padahal, tak seorang pemimpin pun tak merasakan kebebasan setelah berani mempertanggung jawabkan kepemimpinannya.
Dan, tangung jawab atas diri sendiri

Seorang bijak pernah menulis :
  • Amatilah pikiranmu karena akan menjadi ucapanmu
  • Amatilah ucapanmu karena akan menjadi tindakanmu
  • Amatilah tindakanmu karena akan menjadi kebiasaanmu
  • Amatilah kebiasaanmu karena akan menjadi karaktermu
  • Amatilah karaktermu karena akan menjadi nasibmu
Diatas semua itu, amatilah diri anda.
Hanya mereka yang mengenal dirinyalah yang akan mencapai ketenangan diri yang sesungguhnya.